Pangkalpinang LB – Guna meningkatan sektor investasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dengan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Selasa (8/11/2022).
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menyampaikan beberapa strategi dan upaya Kota Pangkalpinang dalam menarik minat investor untuk berinvestasi di Pangkalpinang.
Terangnya, Pemerintah Kota Pangkalpinang terus melakukan koordinasi dengan Bappeda untuk sampaikan informasi sedetil-detilnya terkait Pangkalpinang, baik itu soal pembuatan rumah investasi, video investasi dan apa-apa saja yang bisa menarik minat investor
“Pangkalpinang sebagai Ibu Kota Provinsi siap menjadi etalase investasi di Bangka Belitung, namun perlu adanya sinergi dengan kepala daerah lain agar investor mau datang ke Babel, kita harus buat bagaimana investor tau akan gambaran tempat yang dijadikan tempat investasi,” ujarnya.
Saat ini, kata Molen, pihaknya mampung mengudang banyak investor ke Pangkalpinang, yang terbaru Pangkalpinang dalam waktu dekat akan jadi perwakilan penandatanganan MoU bersama Presiden Jokowi dengan Pemerintah Korea Selatan untuk pengembangan di kawasan Pasir Padi.
“Lewat MoU tersebut, rencananya di Pasir Padi akan kita bangun Resto dan sejenisnya yang bertaraf bintang lima. Dikawasan tersebut juga akan kita bangun juga cool storage dan pelabuhan,” ungkap Molen.
Ia menegaskan, kalau investasi di Pangkalpinang difokuskan untuk hal-hal yang bisa membuat dan memancing orang untuk datang dan berkunjung ke Pangkalpinang
“Kami juga sudah deal dengan ketum Perbasi bahwa Kejurnas Perbasi akan dilaksanakan di Pangkalpinang. Lewat event ini perkenalkan Kota Pangkalpinang, imbasnya nanti mereka juga akan mengunjungi daerah lain,” tutur Molen.
Untuk itu, lanjutnya, dibangunnya Destar point oleh Pemkot Pangkalpinang bisa dijadikan etalase dalam memperkenalkan khas masing daerah yang ada di Bangka Belitung.
“Lewat Destar Point yang kami bangun, tujuannya memang diharapkan bisa memperkenalkan baik itu makanan, budaya dan pariwisata unggulan tiap daerah,” ucap Molen.
Dalam pertemuan tersebut ada 6 poin yang disepakati bersama, dan akan dibawa saat rakornas pada 29 – 30 November mendatang di Jakarta.
Poin-poin tersebut adalah Realisasi target investasi tahun 2023, Percepatan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten dan Kota, Percepatan kemandirian DPMPTSP, Percepatan investasi masing-masing Kabupaten/Kota, Pnyelenggaraan Event untuk menarik minat investor dan pembentukan Satgas Percepatan Inventasi dan Perizinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Adm)
Leave a Reply