Bangka Belitung

Peringati Hari Relawan Sedunia, Hokki Cell 36 Salurkan Bantuan Sembako

Foto : Ketua PMI Bangka Selatan, M Iskandar saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. (Ist)

BANGKASELATAN,LB – Sebanyak l0 paket sembako berupa mie instan, telor, minyak goreng dan 1 kilo gram (kg) beras serta gula diserahkan kepada pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) untuk disalurkan kepada para warga atau pihak penerima manfaat pada misi kemanusiaan.

Penyerahan secara simbolis dlakukan pemilik (owner) Hokki Cell 36, Okki Sugito (32) belum lama ini, Sabtu (5/12/2020) di counter Hokki Cell 36, saat itu bertepatan dengan hari Relawan Sedunia.

“Saya sering memperhatikan kegiatan PMI Basel saya anggap sangat menyentuh dan bermanfaat bagi orang lain. Jadi dengan melihat semua itu dan semangatnya ketua PMI Basel ini yakni bang Iskandar,” ujar Okki kepada reporter lintasanberita.com.

Foto : Okki Sugito. (Ist)

Aksi sosial yang dilakukan oleh owner Hokki Cell 36 ini justru menuai apresiasi positip langsung oleh pihak PMI Basel, bahkan ketua PMI Basel pun (M Iskandar) ikut tersanjung dengan kepercayaan yang diberikan oleh relawan asal Toboali ini, Okki Sugito.

Bahkan Iskandar pun berharap masih ada lagi pihak lainnya yang memang ingin bekerja sama dengan pihak PMI Basel dalam misi kemanusiaan.

“Sebab.dengan cara yang sama PMI Bangka Selatan pun siap menerima beras, gula dan telur secukupnya dan seiklas yang memberi. Semua itu akan kita kumpul perbulan lalu baru kita salurkan,” terang Iskandar.

Selain itu di hari yang sama, pihak PMI Basel pun sempat menyerahkan semua hasil penggalangan dana di bulan Bhakti PMI Basel yakni dana sebesar Rp 1.040.000,- selanjutnya diserahkan langsung kepada penerima manfaat seorang ibu rumah tangga, Siti Nuryati (66) yang mengalami kanker payudara stadium 4. Warga tersebut kelahiran 1 Juli 1954 dan berdomisili di jalan belakang kantor Lurah lama Teladan, Toboali.

“Saya tidak ada KTP hanya punya KK (Kartu Keluarga — red) ketika mau perekaman tempo hari sebelum saya sakit namun dinyatakan blangko buat KTP elektroniknya kosong. Nah sejak saya jatuh sakit sampai sekarang dan tak memiliki KTP,” ungkap ibu paruh baya ini, saat ditemui ketua PMI Basel disela-sela dirinya sedang terbujur di rumahnya yang sederhana setengah semen dan papan.

Sebelumnya pun Siti mengaku dirinya sempat mendapat kunjungan istri bupati Basel, Eka Justiar Nur dan menganjurkan ia agar dirawat di rumah sakit namun karena biaya yang tidak ada membuat Siti bertahan di rumahnya.

“Saya binggung kalau waktu pembersihan perawatan luka ibu saya harus bayar perawat guna membersihkan luka ibu sementara saya tidak punya uang,” jelas Udin, seorang anak lelakinya yang sering merawat ibunya (Siti).

Meski begitu, atas inisiatip dari seorang tetangga, akhirnya Udin pun membuat iklan berdonasi untuk ibu kandungnya (Siti) di media sosial dengan mencantumkan rekening bank (BRI) : 2091 0100 2683 504 atas nama Syahdian merupakan anak pertama dari Siti, dan bagi para dermawan dapat menghubungi nomor kontak Udin di nomor 0877 9811 4632. (*/Dany)

.

Leave a Reply