Bangka Belitung

Pemkot Pangkalpinang Ajak Masyarakat Lestarikan Kesenian Tradisional Dambus

Foto : Para pelaku seni Dambus saat menunjukan atraksinya. (Anca)

PANGKALPINANG,LB – Pelestarian seni tradisional dan budaya merupakan tanggung jawab bersama. Selain itu kebudayaan pun memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa.

Keberagaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional di Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini.

Begitu pula halnya pihak Pemerintah Kota Pangkalpinang pun sampai saat ini terus memperhatikan seni tradisional dan budaya demi kelestarian seni dan budaya daerah.

Oleh karenanya melalui Dinas Pendidik dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Selasa (20/10/2020) menggelar pentas seni tradisional yakni kesenian musik Dambus.

Kegiatan tersebut dalam rangka kegiatan pelestarian dan perlindungan seni dan budaya dengan mengusung tema ” Pelestarian Kesenian Tradisional Dambus di Masyarakat Pangkalpinang” bertempat di hotel Cordela Pangkalpinang.

Acara tersebut dihadiri asisten I Pemkot Pangkalpinang, Suparyono dalam sambutannya mengatakan pelestarian kesenian dambus ini diharapkan agar dapat dijadikan wahana.

“Untuk menumbuhkan semangat dan motivasi masyarakat untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup tumbuh dan berkembang di kehidupan masyarakat Kota Pangkalpinang,” kata Suparyono.

Lebih lanjut Suparyono mengatakan bahwa pelestarian kesenian dambus ini harus mendapatkan perhatian khusus oleh seluruh warga masyarakat Pangkalpinang dikarenakan ini merupakan aset daerah yg tak ternilai harganya.

“Sehingga kita semua warga pangkalpianang selaku penyambung estafet memiliki kewajiban menjaga, mengolah secara baik dan melestarikan kesenian tradisional dambus ini”ujarnya.

Menurutnya dengan adanya kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari masyarakat dan pemerintah kota Pangkalpinang untuk melestarikan dan mengembangkan nilai budaya dalam rangka memperkuat budaya nasional dan menepis budaya-budaya luar yg semakin masiv masuk ke dunia global saat ini.

Diakhir sambutannya Suparyono mengajak seluruh para pelaku seni dan budayawan serta semua warga masyarakat Pankalpinang untuk menjaga dan melestarikan kesenian daerah dambus ini.

“Seni Dambus ini merupakan ikon kesenian budaya masyarakat Pangkalpinang, dengan cara selalu menghadirkan kesenian dambus ini disetiap acara atau kegiatan seni yg ada di Pangkalpinang ini,” terangnya.

Acara ini pun ditutup degan penampilan kesenian dambus dari sanggar budaya Perahu Pinang yang juga turut disaksikan oleh para pelaku seni, pengamat seni dan budaya kota Pangkalpinang. (Anca)

Leave a Reply