Foto : Ilustrasi jarum suntik kesehatan. (Ist)
BANGKA,LB – Pembangunan di bidang kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhir-akhir ini semakin terlihat jelas, hal tersebut terbukti jika pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel saat ini sedang melaksanakan kegiatan pembangunan Rumah Sakit Karantina di lingkungan Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Seiring hal itu, pihak Pemprov Babel pun kini kembali telah merencanakan pembangunan pabrik pembuatan jarum suntik dan sarung tangan. Hal tersebut diungkapkan oleh direktur utama (Dirut) Rumah Sakit Umum (RSU) Ir Soekarno, Dr Armayani Rusli Sp.B kepada Pers Babel, Sabtu (21/11/2020).
Ia menjelaskan jika yang menjadi dorongan pihak Pemprov Babel berencana akan membangun pabrik jarum suntik di kawasan RSU Ir Soekarno di Desa Air Anyir, Merawang Bangka tak lain lantaran di Indonesia masih minimnya pabrikan jarum suntik.
“Nah kenapa harus dibangun di Bangka? hal itu dikarenakan pulau Bangka memiliki lahan yang memadai dan lokasinya sangat strategis dalam perdagangan. Sebagaimana produk ini 60 persen ekspor,” terang Armayani.
Dalam pembangunan pabrik tersebut pihak Pemprov Babel menggandeng Investor dalam negeri yang tergabung dalam Holding Company PT Hexagon Medika Utama (HMU) Pimpinan Asril Rusli, dengan melibatkan anak perusahaan PT Autometik Disposible Syring (ADS).
“Nah untuk kegiatan pembebasan lahan untuk pembangunan itu seluas 3.5 hektar (ha — red) nantinya akan dikerjakan oleh PT ADS Babel. Rencana Groundbreaking atau peletakan batu pertama bulan Januari 2021, dan lokasi pabrik tersebut diluar area RSUD Ir Soekarno, namun bersebelahan, ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Armayani sempat mengatakan jika ide rencana pembangunan pabrik jarum suntik dan sarung tangan tersebut sudah ia sampaikan pada tahun 2018 dan 2020 kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, setelah dirinya membangun komunikasi dan akses dengan koleganya di Manila Filipina.
Multiplayer efeck dari kegiatan pembangunan dan keberadaan pabrik tersebut tentunya akan melibatkan sejumlah sumber daya manusia (SDM) asal lokal. Hal itu bertujuan menurutnya agar roda perekonomian masyarakat Babel meningkat.
“Yang pasti akan memperkerjakan tenaga lokal, dan kita harapkan ekonomi masyarakat di Babel akan meningkat,” harapnya.
Selain itu, bahan baku untuk pembuatan sarung tangan dikatakanya bahwa nanti rencananya akan mengambil dari lokal (karet). Bahkan sesuai dengan kebijakan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yakni Indonesia sebagai negara produsen.
Di akhir wawancara dengan sejumlah Pers Babel, Dr Armayani Rusli Sp.B mengatakan pembangunan pabrik jarum suntik dan sarung tangan itu dipersembahkan sebagai hadiah ulang tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke 20.
Namun pria yang menggunakan kaca mata dan berkulit hitam manis itu kembali menegaskan jika pembangunan pabrik jarum suntik dan sarung tangan itu tentunya tak lepas berkat dukungan dan restu dari Gubernur Babel, H Erzaldi Rosman.
“Rencana pembangunan pabrik jarum suntik dan sarung tangan itu terlaksana karena suport dan restunya bapak Erzaldi Rosman Gubernur Kepulauan Bangka Belitung kita,” tegasnya. (Ian)
Leave a Reply