Bangka Belitung

Kombes Rizky Nugroho, Kabid Keu Pimpin Apel Pagi Personil Di Polda Kepulauan Bangka Belitung

PANGKALPINANG LB – Personil Polda Kep. Bangka Belitung Melaksanakan Apel Rutin Setiap Senin Pagi, kali ini dipimpin Kepala Bidang Keuangan (Kabid Keu) Polda Kep. Babel, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rizki Nugroho, SE, MMTr Pada Senin (12/12/22) pagi.

Dalam pelaksanaan apel pagi ini diikuti Para Pejabat Utama (PJU) Polda Kep. Babel, Pamen Polda Kep. Babel, Pama Polda Kep. Babel, seluruh personil dan ASN Polda Kep. Babel.

Rizki Nugroho Menyampaikan untuk pertumbuhan ekonomi nasional pada angka 5,72 persen, dimana untuk tingkatan Bangka Belitung sendiri di angka 4,36 persen
“jadi Bangka Belitung cukup signifikan untuk pertumbuhan ekonominya di karenakan ada beberapa komponen yang menjadi prioritas ekspor, dibalik itu semua, sebenarnya keberhasilan tugas kepada rekan rekan sekalian menjaga dan mewujudkan keamanan diri di Provinsi itu sendiri” ujarnya.

Kemudian Rizki Nugroho menjelaskan terkait lingkup bidang tugas fungsi keuangan direktorat jenderal perbendaharaan kemenkeu mengatakan bahwa untuk mengeliminasi atau meniadakan yang namanya dispensasi surat perintah membayar (SPM).

Kenapa meniadakan dispensasi SPM ini, dikarena akan mempengaruhi nilai daripada indikator kinerja pelaksanaan anggaran satker itu sendiri, dalam hal ini umumnya Kepolisian Republik Indonesia lebih khususnya lagi Polda Bangka Belitung.

Saya harapkan kepada rekan rekan mungkin nanti urkeunya ataupun sikeunya supaya tiada lagi yang namanya dispensasi SPM ini
“Kemudian saya sampaikan ada beberapa satker yang daya serapnya dibawah 92 persen di mohon dengan sangat kepada rekan rekan satker untuk ditingkatan karena kita terakhir tanggal 14 Desember itu adalah kewajiban untuk pelaporan pertanggung jawaban keuangan kepada direktorat jenderal  pembendaharaan keuangan Kemenkeu” Jelas Rizki Nugroho.

Jadi dengan sisa waktu yang ada mohon di optimalisasikan, saya rasa itu sesuatu yang tidak mungkin terjadi sesingkat singkatnya tapi semua itu tergantung kepada rekan rekan satker sekalian.

“Kemudian jaga kebersihan lingkungan, hal ini tentunya supaya tubuh kita menjadi sehat. Ketika lingkungan kita tidak bersih atau kotor akan mengakibatkan berdampak timbulnya penyakit, penyakit itu akan menyerang kepada rekan rekan yang ada sekitar di lingkungan kerja kita”tutup perwira melati tiga ini. (DN)

Leave a Reply