Jawa Barat

KH.Osin Permana berikan pesan Tauhid pada Peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw agar selalu berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah.

Lintasan – Kabupaten Bandung, KH.Osin Permana yang merupakan tokoh agama yang Sholeh dan juga anggota DPRD kabupaten Bandung dari fraksi Demokrat Dapil 7, mengadakan acara Peringatan Maulud Nabi Muhammad S.A.W. di Pondok Pesantren miliknya yang terletak di madur tengah Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Kamis, 19 Oktober 2023.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw itu bagian dari tasyakur atas kelahiran Nabi Muhammad Saw , Karena Nabi inilah kita bisa beriman, beribadah, maka penting bagi kita memperingati kelahiran itu bagian nikmat besar ujar KH. Osin Permana

Karena Nabi Muhammad Saw itulah yang memberikan sinar tauhid , dengan sinar tauhid inilah kita hidup di dunia dan akhirat insya Allah dalam cahaya terang benderang.

Menurut nya Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, majelis taklim, dan Kang Rey seorang Tokoh Agama yang terkenal dan bisa menyampaikan pesan -pesan tauhid pesan -pesan motivasi ibadah kepada jamaah semua,

Selanjutnya Beliau berpesan pentingnya kita beritiba kepada Nabi bentuk ITIBA itu ada 2 yaitu 1. Taat menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai teladan , yang ke-2 menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah menjadi cara pikir, cara pandang cara sikap kita, artinya Al-Qur’an dan Sunnah itu menjadi timbangan hidup kita benar salah, baik buruk, pantas tidak pantas menurut Al-Qur’an dan Sunnah, yang ke-3 kita optimalisasi ibadah wajib kemudian di sempurnakan dengan ibadah amalan Sunnah yang ke -4 kita belajar mewujudkan sikap hidup kasih sayang sesama mukmin , sesama muslim, di dasari karena Alloh SWT.

Kita belajar kepada orang yang membenci kepada kita belajar sedekah kepada orang yang pelit kepada kita, belajar berbuat baik kepada orang -orang yang mendzolimi kita dan itu ajaran yang di contohkan Baginda Nabi Muhammad Saw .

Wabil khusus dalam tahun politik ini kita belajar menghargai perbedaan dan belajar mengedepankan kesamaannya kita sebagai warga negara bangsa Indonesia kita di ikat oleh Pancasila kita juga di ikat cita – cita bangsa ,maka kita kedepankan kepentingan bangsa dan negara kalaupun perbedaan sikap politik itupun sesuatu yang wajar karena Demokrasi di rumuskan untuk melahirkan pemimpin yang dipilih secara damai dan beliau pun berpesan agar perbanyak silahturahmi karena Alloh dan janji Alloh kalau kita banyak silahturahmi panjang umur dekat rezeki, pungkas H.Osin Permana.

Hal yang sama disampaikan oleh Kang Rey ( ulama ) ia mengatakan bahwa kata Al-Qur’an diakhir zaman ini banyak fitnah kata Alloh jalan keluar dari fitnah itu cuma satu yaitu kembali kepada kitabullah ( Al-Qur’an) beliau berikan nasihat kepada pribadi dan kepada kita semua sama – sama kembali kepada Al-Qur’an

Ia pun mengutip beberapa ayat yang bunyi terjemahan nya ” Al-Qur’an itu petunjuk bagi manusia , kalau manusia pengen selamat dari fitnah dia mesti ikut Al-Qur’an , bagaimana caranya kalau kita tidak bisa baca Al-Qur’an ya kita datang kepada para ulama sebagimana dulu para sahabat nabi ” Mereka ridho kepada Allah SWT,dan Alloh SWT ridho kepada mereka” puncak kesuksesan manusia .

Kita pengen kaya seperti sahabat , sahabat punya guru namanya Rasulullah Saw , mustahil umat akhir zaman bisa selamat dari fitnah bisa sukses selamat hidupnya tanpa dia punya guru , makanya dia mesti cari guru karena Rasulullah sudah tidak ada bersyukurlah penerusnya banyak yaitu para ulama .

Dan beliau pun berpesan agar kita dekat – dekat dengan para ulama agar hati kita bisa dingin supaya ada yang mengarahkan mau urusan Dunia mau urusan akhirat hanya kepada mereka ( ulama) akan bimbingan kita senantiasa dijalur yang aman yang benar, selamat dan beliau pun mengajak kepada generasi muda jangan ragu – ragu mengaji , jangan ragu -ragu untuk cari guru karena kita tidak mungkin selamat dari kehidupan ini apalagi ini akhir zaman fitnahnya banyak berbagai macam banyak sekali kecuali kita kembali kepada Al-Qur’an dekat dengan para alim ulama dan dibawah bimbingan mereka ( para Ulama) Tutup kang Rey

[Lintasan/Dadang Yudi]

Leave a Reply