Bangka Belitung, Ekonomi

Kehadiran APKLI Pangkalpinang di sambut keluh kesah & harapan pedagang pantai pasir padi

foto : Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedang kali lima Indonesia (APKLI) Kota Pangkalpinang Raden Nico Akbar bersama DPRD komisi dua kabupaten bangkat tengah. (Yuda) ist.

PANGKALPINANG,LB- atas sepengetahuan ketua Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Asosiasi pedang kaki lima Indonesia (APKLI) Babel Mengimpa L.T
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedang kali lima Indonesia (APKLI) Kota Pangkalpinang “Raden Nico Akbar” menerima keluhan puluhan pedagang kaki lima di pesisir pantai pasir padi,
selaku tuan rumah APKLI kota pangkalpinang menyambut kunjungan kerja DPRD komisi dua kabupaten Bangka Tengah, kamis (29/07/2021) pantai pasir padi.

Foto : Raden nico Akbar ketua DPD Asosiasi pedagang kaki lima ( APKLI) Kota pangkalpinang.(yuda) ist.

Menurut Raden nico Akbar menyambut baik kunjungan  kerja dari DPRD komisi dua kabupaten  bangka tengah, beserta juga dihadiri Lurah dari Tamberan artinya  Kunjungan kita hari ini ingin mensuport, mendorong dan membangkitkan gairah  para pedagang  kaki  lima di pantai pasir padi ini, di tengah pandemi ini bagaimana caranya supaya kita menampung  aspirasi dan keluhan-keluhan PKL, kami dari APKLI Berharap kepada  pemerintah daerah lebih memperhatikan pedagang-pedagang kaki lima terkhususnya di pantai pasir padi ini.

keluhan moral dan bantuan sosial kami harap akan diperhatikan lagi untuk pelaku pedagang disini, disini kami APKLI juga memberi pengertian kepada Pedagang bahwa kita selaku pedagang kaki lima (PKL) harus mendukung dan mensupot program-program pemerintah terkhususnya penekanan angka covid-19, paling  tidak kita harus menerapkan prokes  kesehatan yang mana untuk kepentingan keberlangsungan aktifitas Pedagang yang ada disini,intinya kita mensupot segala program pemerintah baik penataan  kota maupun untuk  membangkitkan ekonomi yang mana saat ini lagi lemah karena pandemi ini, perlu diakui bahwa pedagang kecil ini ikut berkontribusi dalam sirklus perekonomian daerah dan menjadi bagian pondasi ekonomi daerah di tengah resisi ekonomi daerah karena pandemi covid ini ungkap Raden Nico Akbar selaku ketua DPD Asosiasi Pedagang  kaki lima Indonesia (APKLI) kota pangkalpinang.

Ketua komisi dua DPRD kabupaten bangka tengah  telah bertemu  langsung dengan teman-teman APKLI  yang medeasi kami dengan pedagang  kaki lima langsung di pasir padi ini, merupakan konsep pembanding bagi kami kabupaten  bangka tengah yang mana memiliki geografis yang sama memiliki  wilayah pesisir  pantai otomatis  kedepan yang ada di Kabupaten  bangka tengah yang ada akan   bermunculan  pedagang kaki lima.

banyak titik zonasi  pariwisata dikabupaten bangka tengah salah satunya Terentang dan Arung dalam sudah banyak para pedang kaki lima yang dimana mereka membutuhkan media  untuk menyampaikan  apa keinginan mereka kepada Pemerintah  daerah  kalau orang perorangan waktu tidak efektif  dan tidak sistem matis.dengan  ada nya Asosiasi  pedang kaki lima Indonesia (APKLI) ini semua nya akan terotomatis hal ini. Ujar Edi purwanto S.E ketua komisi dua DPRD kabupaten  bangka tengah.

Foto : Linda yang mewakili pedagang kaki lima (PKL) pasir padi.(Yuda) Ist.

Menurut Linda yang mewakili para pedagang  kaki lima sangat mensyukuri  dengan ada Kunjungan atau kehadiran dari bapak-bapak anggota DPRD komisi Dua Bangka Tengah dan APKLI Pangkalpinang sangat membantu  sekali,tadinya kami pedagang yang tidak terdeteksi maupun  tidak terlihat bantuan-bantuan apa pun yang sampai ke kami pedagang.dibawah  nanguan APKLI kami bisa terdata dengan adanya APKLI turun kelapangan seperti  ini setidaknya aspirasi kami tersampaikan.kami sangat berterima  kasih dengan ada nya APKLI sangat membantu kami,Pkl-pkl di Pasir Padi lebih diperhatikan lagi ujar Linda. (Yuda)

Leave a Reply