JABAR,LB – Bertempat di Kota Bandung, Rapat Koordinasi Polisi kehutanan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan timur Tahun 2023 di Hotel Savoy Homann Jalan Asia -Afrika Kota Bandung, Selasa, 14 Maret 2023.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan timur diwakili Kabid KSDAE Bapak Rusmadi menyampaikan bahwa kami sebelumnya sudah merencanakan Rakor ini diluar yakni tempatnya di Bandung, karena setelah selesai Rakor ini studi bandingnya ke Tahura Dago ( Taman Ir. H.Juanda ), karena di Tahura ini Juslinenya yang bagus, kenapa Rapat Koordinasi ini dilaksanakan dibandung, artinya ada beberapa permasalahan di Kaltim yang kami atasi, makanya kami mengundang beberapa Narasumber yang menguasai dibidang kehutanan, Karena ada beberapa kasus-kasus yang telah kami lakukan, akan tetapi dalam proses pengamanan belum memenuhi harapan
Terkait penegakan hukum di lapangan ada temuan barang bukti di wilayah hutan konservasi menurut aturannya, Barang bukti harus dimusnahkannya di dalam wilayah konservasi, dan Jika tertangkap diluar wilayah konservasi ada proses hukum berjalan, katanya.
Lanjut beliau, dengan mengundang beberapa Narasumber yang kompeten dari Bagakkum pusat dan Gakkumnya Manado, dan mereka sudah berpengalaman dalam penangkapan- penangkapan nya dalam prosesnya sudah baik, Makanya kami bersinergi untuk mengatasi hal tersebut, dan kami melangkah itu tidak salah, karena Kita sering melakukan penangkapan namun pelakunya tidak ketemu, ucapnya
” Kayu yang sudah kita tangkap ini, mau kita apakan, apakah dilelang, apakah nanti di sumbangkan hasilnya kepada masyarakat, seperti membangun masjid, pesantren atau Gereja, yang penting keperluan masyarakat yang memerlukan kayu tersebut, dan hasil dari tangkapan itu kita laporkan ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan hidup makanya kami Rakorkan disini, dengan tujuan untuk menyampaikan teman -teman KPH menyampaikan aspirasinya, makanya kita mengundang Gakum dari pusat, karena kalau dari Kaltim kejauhan, Makanya kami mengundang yang terdekat.”
Lanjut beliau, Alhamdulillah tadi sudah banyak masukan – masukkan , dan dalam melaksanakan aturannya dilaksanakan dengan baik, dan dengan adanya Rakor ini, kita bisa merekrut yang baru dari PNS, karena untuk yang baru tidak ada.dan untuk mengantisipasi keluasan apalagi Kaltim dengan adanya Ibukota baru ( IKN ), dengan adanya Ibukota baru banyaknya pendatang baru , makanya kita antisipasi tegasnya.
Beliaupun sebagai kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan timur sangat mengapresiasi Perintah Presiden RI Joko Widodo , yaitu 1. Mencegah Kebakaran, 2. Ilegal Logging, 3.Illegal meaning, dengan merehab lahan kritis, dan tujuan Rakor ini mengakrabkan diantara peserta dan menerima masukan- masukkan permasalahan di masing-masing KPH bisa di sampaikan, dan mereka sangat antusias mengajukan pertanyaan -pertanyaan. Rakor ini tidak hanya di sini, akan tetapi akan terus dilakukan setiap tahun ,ada permasalahan – permasalahan makanya kami koordinasikan dengan kementerian lingkungan hidup ,karena kementrian lingkungan hidup tombak kami , pungkasnya.
[lintasan/Dadang]
Leave a Reply