Bangka Belitung

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kep. Babel menjadi salah satu dari 11 penerima Penghargaan P4GN

Lintasan – Pangkalpinang – Turut serta aktif dalam mendukung penuh program Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BNNP Kep. Babel) yakni Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kep. Babel menjadi salah satu dari 11 penerima Penghargaan P4GN, yang diberikan pada Kegiatan “Diseminasi Informasi melalui Pagelaran Seni pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024”, di Gedung Tribrata Polda Kep. Babel, Kamis (11/10/24).

Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kep. Babel Safriati Safrizal yang hadir dalam acara tersebut, menerima langsung penghargaan untuk TP PKK Kep. Babel atas kerjasamanya mewujudkan Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISNA) dalam program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Dalam hal ini, Safriati selaku Pj Ketua TP PKK turut senang. Dirinya pun mengatakan bahwa TP PKK bukan sekedar organisasi, melainkan mitra yang secara utuh akan terus ikut andil dalam pembangunan Indonesia.

“Alhamdulillah, penghargaan yang diberikan ini tentunya menjadi cerminan bahwa TP PKK Kep. Babel memang bergerak aktif dan nyata untuk masyarakat Indonesia. Bukan hanya sekedar organisasi biasa, tetapi kami akan berupaya terus ada di setiap program-program pemerintah,” ujarnya.

TP PKK merupakan salah satu harapan bagi pemerintah untuk menyasar pada lini terkecil, yakni keluarga. Dikatakan oleh Pj Ketua Safriati, lewat keluarga tentunya sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ini dapat tersampaikan dengan maksimal.

“Keluarga merupakan orang terdekat, jadi diharapkan edukasi tentang bahayanya narkoba ini bisa tersampaikan dengan baik dan lebih bisa diterima langsung oleh anggota keluarga, khususnya anak-anak,” katanya.

Program KRISNA juga sejalan dengan program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang digalakkan oleh BNN. Di Kep. Babel sendiri sejak 2019, sudah ada 54 Desa Bersinar. Tentunya dengan kolaborasi berbagai program dari semua unsur masyarakat untuk melawan narkoba ini, dapat menjadi angin segar untuk mewujudkan Indonesia, khususnya Kep. Babel yang Bersih dari Narkoba.

[Lintasan/diskominfo]

Leave a Reply