Ryan : Organisasi Pers Wadah Perjuangan Penyambung Aspirasi Rakyat

Foto : Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bangka Belitung, Ryan Augusta Prakasa. (Istimewa)

PANGKALPINANG,LB – Meires Kurniawan kini dipercaya menjabat sebagai ketua DPD Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2019-2021 justru tak sedikit menuai apresiasi positif dari para insan pers di Babel termasuk dari kalangan para tokoh pers maupun sejumlah wartawan senior di Babel.

Bahkan seorang wartawan senior atau mantan wartawan asal media terkemuka di Babel, Ryan Augusta Prakasa SSos pun turut pula memberikan apresiasi positip terhadap Meires Kurniawan yang kini resmi menduduki jabatan di organisasi wartawan (PWRI Provinsi Babel).

“Salut! dan saya mengucapkan selamat kepada bung Meires Kurniawan. Ini merupakan amanah yang mesti dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh beliau (Meires Kurniawan — red). Patut kita dukung dan saling bersinergi dalam bingkai profesionlisme maupun peran Pers bagi kemajuan daerah kita,” ungkap Ryan sapaan akrab wartawan senior ini saat ditemui reporter lintasanberita.com di waktu senggang atau di sela-sela usai acara pelantikan pengurus DPD PWRI Prov Babel, Sabtu (28/12/2019) siang di hotel PIA, Pangkalpinang.

Menurutnya keberadan organisasi Pers di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di provinsi Babel saat ini diketahuinya sangatlah ‘mewarnai’ kehidupan masyarakat.

Begitu pula pesatnya perkembangan organisasi pers dianggapnya tak lain lantaran merupakan ‘kebutuhan’ masyarakat untuk duduk bersama dalam satu wadah dan tujuan yang sama.

Tak terkecuali di Babel pun kini terbentuklah sejumlah organisasi yang sangat berperan dalam memajukan daerah antara lain Himpunan Pewarta Indonesia (HPI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Forum Pers Independen Indonesia (FPII) termasuk PWRI atau pun organisasi Pers lainnya, sesungguhnya adalah hal yang sangat penting di era demokrasi saat ini.

Dikatakanya, jika sesungguhnya asal-muasal kata ‘organisasi’ itu berasal dari bahasa latin ‘organizare’, dan dalam bahasa Yunani ὄργανονorganon atau alat ; merupakan suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

Meski begitu, justru ditegaskanya bahwa organiasi Pers pun tak bisa dianggap ‘sebelah mata’ oleh pihak mana pun, sebab organisasi Pers sesungguhnya merupakan wadah perjuangan pers penyambung aspirasi rakyat.

“Organisasi Pers adalah wadah penyambung aspirasi rakyat. Oleh karenanya keberadaan organisasi Pers pun tak bisa dipandang sebelah mata oleh pihak manapun,” terang alumni Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung ini.

Tak ditampiknya pula jika keberadaan Pers sendiri di Indonesia sesungguhnya menurutnya mememiliki ‘perjalanan panjang’, terlebih pada masa pra kemerdekaan Pers pun malah dianggap ‘kaum’ terpelajar/kaum intelektual’ untuk menyerukan kemerdekaan dan persatuan rakyat Indonesia.

Seiring berjalan waktu, atau pada masa kini menurut Ryan yang kini menjabat selaku sekretaris IWO Provinsi Babel bahwa Pers adalah pilar keempat yang merupakan wadah berdemokrasi yang ditempatkan pada barisan terdepan dalam mengawal serta kepanjangan tangan dari rakyat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. 

Bahkan ditegaskanya jika peran Pers pun bisa menjadi “corong’ pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat tentang pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di daerah. 

“Maka secara umum peranan pers sangat berpengaruh terhadap pembangunan yang membentuk peradaban manusia,” tegas pria yang pernah bekerja sebagai pialang saham di suatu perusahaan Sekuritas (perdagangan saham), Sentra Investasi Danareksa Denpasar, Bali.

Tugas pokok fungsi media pun dikatakanya memiliki tiga peran, yakni fungsi berita, edukasi, hiburan, serta kontrol sosial berjalanya pembangunan negara. 

“Jadi tak heran bila Pers selalu ditempatkan sebagai bagian dari indikator penting terkait maju dan mundurnya pembangunan bangsa di negara Indonesia,” tegasnya. (Yuda)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *