Pangkalpinang

Rapat Paripurna Istimewa Kedua Masa Persidangan III Tahun 2024 DPRD Kota Pangkalpinang Mendengarkan Pidato Kenegaraan Republik Indonesia Dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Lintasan – Pangkalpinang Bertempat di Ruang Sidang DPRD Kota Pangkalpinang PJ Walikota Pangkalpinang Budi Utama,S.STP.,M.Si hadir dalam Rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT RI Ke-79Tahun 2024 yang dihadiri oleh  Sekda, Seluruh Pejabat Eselon II, Dir. RSUD DH, Seluruh Kabag Setdako, Camat Se-Kota Pangkalpinang, Lurah Se-Kota Pangkalpinang.

Dalam penyampaian pembuka sidang oleh Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza,S.H.,M.H sampaikan sejarah Pangkalpinang dalam kemerdekaan diantaranya bahwa Presiden Soekarno dan wakil presiden Muhammad Hatta menandatangani surat-surat keluar baik ke Yogyakarta Jakarta maupun ke badan dunia PBB yang beralamat di Menumbing dan di Pangkalpinang menggunakan presiden dan Wakil presiden Republik Indonesia pada masa itu wakil presiden bung Hatta dalam suratnya tanggal 2 Mei 1949 ditulis di Menumbing yang ditunjukkan kepada delegasi Indonesia di PBB menyatakan bahwa kabinet Hatta masih hidup.

Pemerintah resmi sedangkan Pemerintah darurat adalah pemerintah yang menjalankan pekerjaan sehari-hari lembaga resmi yang dibentuk PBB good office atau dikenal dengan komite 3 negara atau unpa united nation of Indonesia yang melanjutkan tugas KTN setelah keluar resolusi keamanan PBB pada tanggal 28 Januari 1949 pada saat tersebut tidak dilakukan perundingan dan mengakui PDRI di Sumatera tetapi berunding dan mengakui pemerintah dan pemimpin Republik Indonesia yang diasingkan di Belanda pada saat itu.

Tidaklah berlebihan bila kita memiliki kebanggaan secara historis bahwa bangsa termasuk Pangkalpinang adalah ibukota Republik Indonesia selama 197 hari dari tanggal 22 Desember 1948 sampai dengan 6 Juli 1949 perundingan-perundingan tersebut melahirkan umroh yang statement pada tanggal 7 Mei 1945 dan kembalinya pemimpin republik dan pemerintahan ke Jogjakarta serta kesepakatan pada konferensi inter Indonesia dan melahirkan pengakuan kedaulatan atas Republik Indonesia pada konferensi meja bundar di desa yang terhormat hadirin yang berbahagia dalam dokumen politik politik tanggal 25 Juni 1949 presiden dan presiden dan wakil layar bantuan masyarakat bangsa untuk pembangunan ibukota negara di Yogyakarta.

Batuan atas pengembangan rakyat Banten atau pengembangan terbesar dari Pangkalpinang tersebut diterapkan pada tanggal 5 Juli 1945 kepada presiden Soekarno di hadapan 3000 rakyat atau diterapkan sehari sebelum pemimpin Republik kembali ke Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1945 dalam Daerah Republik bidang dewan yang terhor berdiri yang berbahaya dan dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala makna filosofis yang paling mendasar dari catatan sejarah pemberian pengembangan rakyat Batak termasuk masyarakat Pangkalpinang untuk pembangunan ibukota negara Yogyakarta pada saat itu.

Perayaan grup ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia akan ditandai dengan suatu lompatan besar yang ditandai dengan tiga transisi penting yaitu ibukota baru pergantian pemimpin nasional dan penyampaian visi Indonesia emas di tahun 2045 tema ini terinspirasi dari keindahan alam dan keragaman Indonesia sebagai negara kepulauan filosofis logo menggambarkan semangat baru dan fokus persatuan kesetaraan serta penghormatan terhadap alam dan budaya tema juga mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia menuju masa depan Republik, paparnya.

[Lintasan / Redaksi ]

 

Leave a Reply