Lintasan-Pangkalpinang. Bertempat di DPC PPP Kota Pangkalpinang jl. A.yani Ali Sandra Sampaikan bahwa perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam hal demokrasi, Bahkan perbedaan pemikiran itu adalah sunnatullah, PPP memahami bahwa adalah hak warga negara untuk memilih dan di pilih, termasuk seluruh jajaran partai.
Namun jika Partai sudah memutuskan tentu sebagai kader seharusnya musti taat pada keputusan, Dan kemudian tentu jika ada kader yg masih berada di luar putusan itu partai akan mengambil langkah2 yg diperlukan terhadap kader2 yang sudah terdeteksi memilih jalan berbeda sesuai dengan tingkat kepengurusan masing-masing.
Sebenarnya jauh2 hari DPC PPP Kota Pangkalpinang sudah mendeteksi kader2 yang berkeinginan untuk membelot ke arah yang berbeda dengan keputusan partai, serta DPC PPP kota Pangkalpinang sudah menyiapkan langkah2 untuk mengantisipasi dan kita tidak diam terhadap hal tersebut.
Dan sejauh ini kami di kepengurusan secara utuh masih solid dan tegak lurus dalam mengamankan dan mengikuti putusan partai.
Dan sampai saat ini juga partai meyakini bahwa calon yang partai usung akan mendapatkan kemenangan TELAK.
Terpisah, Dwi Pramono mengkonfirmasi bahwa apa yg dilakukan beberapa oknum yg mengaku kader PPP hanya manuver usang. Hal biasa di tengah iklim kontestasi Pilkada. Kami sejauh ini tdk terpengaruh, bahkan cenderung jadi guyonan. “Maklum saja beberapa diantaranya teman2 politik taulah bagaimana kiprahnya selama ini. Bahkan diantara mereka sudah pernah beberapa kali mengajukan pengunduran diri” ujar sekjen DPC PPP ini.
“Tentu dalam menggambil keputusan kita sudah melalui mekanisme kepartaian. Jadi ntah apa motivasinya, biarkan saja. Yg pasti partai akan menindak tegas” tambah Dwi yg juga Anggota DPRD Kota Pangkalpinang.
[Lintasan/Redaksi]
Leave a Reply