Pangkalpinang

PJ Walikota Pangkalpinang Budi Utama S.STP.,M.Si Hadir Dalam kegiatan Sosialisasi Memperkuat ketahanan keluarga Anti Narkoba Melalui Peran ibu di kota Pangkalpinang.

Lintasan – Pangkalpinang. Bertempat di ruang OR kantor walikota Pangkalpinang PJ walikota Pangkalpinang Budi Utama,S.STP.,M.Si bersama PJ TP PKK Kota Pangkalpinang Yuniar Putia Rahma,s.STP.,M.Si Menjadi Narasumber Kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba dengan Tema “Memperkuat Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Melalui Peran Ibu di Kota Pangkalpinang” (Selasa, 10/09/24).

Yang diselenggarakan oleh oleh Badan Kesbangpol Pangkalpinang dan Peserta yang hadir kali ini adalah para ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan SE Kota Pangkalpinang.

Kakesbangpol Kota Pangkalpinang Donal Tampubolon,A.P.,M.Si sampaikan bahwa pada hari ini sebelumnya kami sudah melaksanakan kegiatan seperti ini tapi fokusnya pada ibu – ibu dan kemaren kemarin kita pada remaja ya remaja anak-anak pasti dan juga anak-anak SMA hari ini kita melaksanakan kegiatan ini bekerja sama juga dengan PNS ini untuk ibu-ibu supaya tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan juga karena ibu-ibu lah yang paling dekat dengan anak-anak di rumah supaya ibu-ibu juga dapat memberikan pengertian kepada anak-anak supaya mereka terhindar dari narkoba .

kegiatan ini juga sebagai bentuk daripada pelaksanaan P4GN di Kota Pangkalpinang memang sudah jelas P4GN tapi mungkin belum maksimal itu jadi untuk kegiatan di Kota Pangkalpinang ini hanya beberapa opd yang masih sudah ada program kegiatannya karena memang keterbatasan anggaran salah satunya ketika dalam rangka pencegahan ini adalah kegiatan tes urine di beberapa OPD karena memang sebenarnya kita harapkan kemarin bisa semua tapi karena keterbatasan antara beberapa opd yang 2024 ini.

Yuniar Putia Rahma ,S.STP.,M.Si dalam sambutannya sampaikan bahwa ibu-ibu semua yang hadir di sini adalah para ketua tim penggerak PKK kelurahan atau yang mewakili ya dan ketua tim penggerak PKK Kecamatan atau yang mewakili khususnya yang berkaitan dengan narkoba Ibu saya di sini berdiri akan memberikan sedikit materi tetapi saya sebenarnya jadwalnya nanti agak siangan karena ada kegiatan harus mendampingi Ibu PJ Gubernur mendampingi Ibu wapres jadi saya ditunggu jam 9.15 Saya minta waktu molor untuk mendampingi.

Narkoba Sekarang ibu menjadi salah satu isu sosial yang paling mendesak dan kompleks sekarang sangat luar biasa Untuk penyebarannya berbagai macam cara dilakukan oleh mereka untuk menyebarluaskan narkoba dengan berbagai kemasan yang ada agar barang tersebut tetap bisa terjual

Sekarang yang lagi trennya ya begini nih penyalurannya nah kita sebagai masyarakat terutama kita sebagai ibu-ibu jangan sampai buta tuli kayak masalah narkoba ini semua yang ada di lingkungan kita ibu-ibu ya silakan kalau itu tercium-cium bau-bau mencurigakan dilaporkan untuk turut mengawasi dan melaporkan kepada yang berwajib menurut data pusiknas polri tahun 2023 kasus narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa bertambah banyak dari 2020 sampai 2023 kemudian sebagian dari kasus-kasus tersebut melibatkan anak-anak sebagai penyalah guna maupun pengedar narkoba .

Dari 24.33 jumlah terlapor sebanyak 9,2% merupakan pelajar dan mahasiswa kenapa Bu mereka kenapa mereka sih kok harus bocah-bocah harus anak-anak harus belajar yang menjadi sasarannya bukan hanya pengguna tapi sebagai pengedarnya juga karena kita melihat mereka masih Innova inosen mereka masih polos harganya enggak mungkin sih ya dia enggak mungkin tapi rupanya ini bu yang sesuatu yang tidak mungkin dimanfaatkan oleh mereka menjadi mungkin.

Karena mereka masih remaja masanya masa penasaran peralihan antara fase anak-anak menuju fase dewasa mereka menjadi sasaran untuk penyebaran narkoba tersebut dimana saat ini anak anak sering keluar malam harus kita waspadai semoga kita terhindar dari hal tersebut, pungkasnya.

Budi utama S.STP.,M.Si berikan sambutan serta para pengurus PKK dalam sosialisasi berkenaan dengan narkoba kebetulan saya kepala dinas sosial PMD dan memang salah satu tugas fungsinya adalah berkenaan dengan nafza dimana kita di provinsi ini tidak banyak yang panti ngurus narkoba karena kewenangannya kan ada di pusat dan di kota kita yayasan dan insya Allah di Pangkalpinang ini akan ada satu insyaallah tepatnya di bekas puskesmas gerunggang yang lama yang lama nah itu nanti akan apa nah jadi mudah-mudahan nanti akan terasa di dan memang bapak Ibu narkoba ini unik nah unik dan sulit kita atasi tapi semangat kadang-kadang yang ditangkap lah yang bawa jadi kita jangan bening nah itu biarlah urusan penegak hukum cukup kita jaga lingkungan keluarga kita , pungkasnya.

[Lintasan /redaksi]

Leave a Reply