Pangkalpinang

Penutupan Pelatihan 4 Unit Kompetensi Berbasis Wirausaha Yang Dilaksanakan Disnaker Kota Pangkalpinang.

Lintasan – Pangkalpinang. Bertempat di Ruang Pertemuan OR Kantor Wali Kota

Pangkalpinang dilaksanakan Acara Penutupan Kegiatan Pelaksanaan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Tahun Anggaran 2024 oleh Dinas Tenaga Kerja Pangkalpinang, Selasa ( 20/08/2024).

Hadir Plt. Ka. Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang Amrah Sakti S.H .,M.H. Bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Akhmad Subekti hadir mewakili PJ Walikota Budi Utama S.STP.,M.Si

 

Berdasarkan uji kompetensi setelah dilakukan selama 14 hari maka hari penutupan ini diberikan sertifikat pada peserta diantaranya teknik sepeda motor 10 orang , budidaya ikan air tawar 7 orang dan tata rias pengantin 16 Orang dan menjahit 12 orang atau hanya 45 orang dimana yang daftar lebih dari 165 orang pendaftar.

Drs. Ahmad Subekti M.Si berikan motivasi dalam penutupan pelatihan kompetensi yang dilakukan Disnaker Kota Pangkalpinang.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang Drs .Ahmad Subekti ,M.Si dalam sambutannya sampaikan bahwa hari ini peserta telah selesai dan mulailah berwirausaha dengan cara bekerjasama agar lebih baik dan maju bersama dilemudian hari.

Dalam pelaksanaan dilapangan nanti mulailah kerjasama agar maju bersama dan besar bersama , pungkas Bekti.

Plt Kadisnaker Kota Pangkalpinang dalam sambutannya paparkan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap tahun yang mana tahun ini 4 kegiatan dimana kami sebelumnya sudah melakukan survey dan hasilnya ini yang kami prioritaskan dan kondisi secara umum di kota Pangkalpinang pasca timah berdampak besar .

Angka PHK naik 300 % dan untuk provinsi hampir 4000 % perhari ini 450 orang dibanding 2023 kami terima dibawah 100 orang.

Pengangguran kita diangka 5600 orang dimana penduduk usia kerja 69.000 orang dan jangan salah angka pengangguran kita tinggi.

Jumlah perusahaan dan pencari kerja tidak seimbang dimana 500 lebih pembuat AK 1 dan tugas kami menempatkan sesuai dengan pasar kerja yang masuk dan hanya 300 yang kerja sisanya belum mendapatkan kerja sehingga tugas kami menciptakan keahlian dengan yang mana harapan setelah pelatihan ini peserta menjadi wirausaha baru di masyarakat dimana ini kami berikan kesempatan untuk mereka berwira usaha dengan kami monitoring dan evaluasi dengan tim apa hambatan yang terjadi setelah pelatihan ini .

Setelah pelatihan silahkan konsultasi dengan petugas yang ditunjuk untuk mengemukakan masalah yang ada dan gunakan kesempatan itu untuk dapat program bantuan sarana prasarana sesuai aturan kementrian dan akan bersaing dengan seluruh Indonesia dalam mendapatkan sarana tersebut , pungkas Amrah.

[Lintasan/ Redaksi].

Leave a Reply