Foto : Yusril Ihza Mahendra. (Istimewa)
BELITUNGTIMUR,LB – Pesta demokrasi atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 serentak tak lama lagi bakal dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Untuk itu, ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB), Prof Dr usril Ihzah Mahendra mencoba menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam menyongsong Pilkada di Beltim pada tahun 2020 nanti.
Ditegaskan Yusril, jika Dewan Pengurus Pusat PBB saat ini memberikan arahan kepada jajaran pengurus PBB di daerah Beltim melalui pesan Whats App (WA), di antaranya sebagai berikut ; DPP PBB mengambil kebijakan tidak mencalonkan lagi Bupati Beltim Pak Yuslih Ihza untuk periode kedua. Kami memandang perlu adanya regenerasi dalam kepemimpinan Beltim.
Selanjutnya, untuk melaksanakan regenerasi tersebut DPC PBB Beltim setelah berkoordinasi dengan DPW Babel dan DPP PBB memutuskan untuk mengajukan Yuri KF Mahendra sebagai calon Bupati dengan berkoalisi bersama partai-partai lain.
“Sampai sekarang sudah tercapai understanding yang baik antara PBB, PDIP, Hanura dan Perindo. Partai2 lain juga masih mempunyai kemungkinan dan peluang untuk bergabung dalam koalisi yang cukup besar ini.
Adapun mengenai Wakil Bupati, PBB menyerahkannya kepada kesepakatan koalisi,” ujar Yusril dalam pesan elektronik (WA) yang disampaikanya kepada pengurus PBB Beltim, Jumat (27/12/2019).
Selain itu pula ditegaskan Yusril, PBB memberi arahan agar Bupati Beltim sekarang, Yuslih Ihza, tetap menjabat sebagai Bupati sampai akhir masa jabatannya atau setidak-tidaknya sampai selesainya Pilkada 2020 yang akan datang.
Tugas beliau adalah mempersiapkan regenerasi kepemimpinan Beltim dan menyukseskan pergantian kepemimpinan pemerintahan Beltim agar tetap berada di tangan PBB.
“Berdasarkan pengalaman dan latar belakang beliau, pak Yuslih akan ditarik ke pusat menjadi pengurus (Direksi/Komisaris) BUMN. Pembicaraan mengenai hal ini sudah dilakukan oleh Ketua Umum dan Sekjen dengan pemerintah pusat di Jakarta dan telah dicapai suatu understanding,” terangnya.
DPP PBB ditegaskanya telah memerintahkan kepada seluruh fungsionaris dan anggota PBB Bangka Belitung dan khususnya kepada DPC Belitung Timur agar menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam menyukseskan Pilkada Beltim Tahun 2020.
“Jangan ada fungsionaris dan anggota PBB yang jalan sendiri-sendiri di luar kebijakan yang telah digariskan Ketua Umum dan Sekjen DPP PBB,” pesannya yang dikonfirmasi oleh reporter LintasanBerita.com, Jumat (27/12/2019) malam.
DPP PBB pun dikatakanya memandang bahwa PBB Beltim mempunyai makna politis dan psikologis yang sangat penting dan strategis bagi PBB sebagai salah satu partai politik yang kini tetap eksis di tanah air.
“Karena itu jangan ada langkah-langkah yang diambil baik oleh fungsionaris maupun anggota PBB di Bangka Belitung dan Beltim khususnya yang bertentangan dengan kebijakan DPP PBB,” tutupnya dalam pesan WA tersebut.
Arahan DPP yang disampaikan langsung oleh ketua umum DPP PBB (Yusril Ihza Mahendra) diketahui pula oleh Sekjen DPP PBB, Afriansyah Noor dengan maksudagar ditaati oleh seluruh fungsionaris dan anggota PBB di Bangka Belitung umumnya dan DPC PBB Beltim khususnya. (Tono)