BARETTA mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran Dunia Pendidikan SMA Sederajat dalam Mencegah Paham Intoleran Radikalisasi dan Terorisme di Kalangan Pelajar”. 

Lintasan – Pangkalpinang. Acara ini berlangsung di TERRACE Hotel Kota Pangkalpinang dan dihadiri oleh FKPT, FKUB, Diknas, termasuk guru dan perwakilan dari Sisw/i SMA, SMK, MK/Sederajat,yang ada di Provinsi Bangka Belitung.FGD ini bertujuan untuk menggali strategi efektif dalam mengintegrasikan nilai-nilai toleransi dan anti-radikalisasi ke dalam kurikulum pendidikan.

Para peserta berdiskusi mengenai pentingnya pendidikan karakter dan peran aktif sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa.

Narasumber dari FKPT Sri Wahyuni,AR,SE dan Ir.Toni HA Batubara,MT dari FKUB Bangka Belitung dalam kegiatan Baretta di Teras Hotel ,Kamis (10/10/24)

Armansyah ,SS.,SH  Ketum BARETTA menekankan bahwa pendidikan memiliki peranan krusial dalam membentuk generasi muda yang toleran dan berakhlak mulia. “Melalui diskusi ini, kami berharap dapat merumuskan langkah konkret untuk mencegah paham intoleran di kalangan pelajar,” ujarnya.Acara ini juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang mendukung penguatan pendidikan karakter di sekolah-sekolah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Lanjutnya upaya Baretta dalam menangkal Radikalisme dan terorisme menjelang pemilu 2004 yang aman dan damai kita semua menyadari bahwa paham-paham seperti intoleran , radokalisme dan terorisme telah menjadi ancaman nyata bagi seluruh bangsa bangsa di sinilah pentingnya peran dunia pendidikan sebagai benteng pertama dalam menangkal ideologi-ideologi yang menyimpang dimana dalam dunia pendidikan khususnya di tingkat SMA SMK dan SMA sederajat memilih tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang cinta tanah air berwawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang cinta tanah air memiliki komitmen penuh untuk terus mengawal setiap proses yang dapat mengganggu keamanan dan kedamaian bangsa termasuk dalam mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang aman dan kondusif, pungkasnya.

[Lintasan/ Redaksi]