Bangka Belitung

75 Santri/Santriwati TPA Darusalam Khataman Alquran, Muslim: Ini Momentum Syiar Islam

PANGKALANBARU LB- Sebanyak 75 Santri/Santriwati TPA Darusalam Unit 2 Khataman Alquran di Masjid Baitul Hasanah Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (20/10/2021).

Khataman Alquran puluhan Santri/Santriwati TPA Darusalam ini digelar bertepatan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepala Desa Tanjung Gunung, Muslim mengatakan, penyelenggaraan Khataman Alquran ini hampir setiap tahun, namun sudah dua tahun ini tidak dilaksanakan lantaran pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.

“Pada 2021 ini karena level pandemi di Kabupaten Bangka Tengah sudah menurun sehingga tahun ini, Tanjung Gunung memberanikan diri untuk melaksanakan acara Maulid Nabi sekaligus Khataman Alquran. Ini biasanya setiap tahun kita laksanakan,” kata Muslim.

Pemerintah Desa Tanjung Gunung sangat menyambut baik dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Maulid Nabi yang dibarengi dengan Khataman Santriwan/Santriwati TPA Darussalam ini merupakan sesuatu hal yang positif. Ini juga momen penting bagi kami, sekaligus momentum Syiar Islam di Desa Tanjung Gunung sebagai pemberi motivasi bagi generasi sebelumnya,” ujar Muslim yang dulunya pernah juga berprofesi sebagai guru di Islamic Centre Sungailiat ini.

Saat ini, lanjut Kades, ada tiga TK/TPA yang tersebar di wilayah yang dipimpinnya, diantaranya di Dusun Tanjung Gunung, Dusun Tanjung Gudang dan Dusun Binjai.

“Rencananya akan kita gabungkan. Jadi, tiga TK/TPA ini untuk tahun depan kalau sudah mengkhatamkan santrinya biar lebih banyak lagi yang khatam dan diselenggarakan di desa yang dikelola oleh pemerintah desa kedepannya,” jelasnya.

Untuk itu Muslim berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar masyarakat Tanjung Gunung ini lebih semangat lagi menyekolahkan anak-anaknya di TPA Darussalam.

Selain itu, pihaknya kedepan berencana ingin mengundang ustadz kondang sekaligus menggelar Khataman Alquran dan hari-hari besar Islam.

“Biar kita panggil ustadz kondang acara Syiar Islam ini kedepannya lebih menarik lagi dimata masyarakat Tanjung Gunung khususnya dan umumnya masyarakat Bangka Tengah. Kalau sudah kondisi normal, tahun depan akan kami laksanakan kembali sesuai dengan khataman anak-anak ini dan tahun depan mudah-mudahan bertambah banyak lagi,” harap Kades.

Senada juga diungkapkan oleh Kepala TPA Darussalam, Yuliana Lewa bahwasanya Khataman Alquran ini bisa diikuti setelah Santriwan/Santriwati selesai mengikuti munaqasah yang diadakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

“Apabila mereka telah menyelesaikan dan dinyatakan lulus, mereka mentartilkan ngajinya sampai khatam juz 1-30. Salah satu diadakannya Khataman Alquran ini sebagai motivasi bagi anak-anak yang belum selesai mengaji di TPA dan supaya orangtuanya lebih gigih lagi,” kata Yuliana.

Ia berpesan kepada Santri/Santriwati agar lebih rajin lagi membaca Alquran dan bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai pandangan hidup dalam kehidupan sehari-hari.

“Karena Allah di dalam Alquran mengatakan apabila kita membaca satu huruf Alquran diberikan pahala sebesar 10. Apabila mereka sudah berpegang kepada Alquran, insya Allah mereka akan menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat serta mereka bisa menjadi insan-insan yang cinta Alquran,” imbuhnya.

Yuliana juga mengharapkan kepada orang tua agar tak melepaskan anaknya begitu saja selepas Khataman Alquran di TPA ini.

“Khataman bukan berarti tamat, tetapi ini sebagai pondasi atau awal dari mereka agar lebih rajin lagi membaca Alquran dan jika perlu mereka di sini supaya anaknya tidak lupa dalam membaca Alquran bisa diteruskan mencari ilmu ke tempat yang lain,” pungkasnya. (Bambang Irawan)

Leave a Reply