Foto : Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyempatkan pose bersama Komunitas ISSI Kota Pangkalpinang. (Anca)
PANGKALPINANG,LB – Sepeda lipat PGK yang diproduksi oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang yang diproduksi sebanyak 20 unit itu diharapkan nanti dapat menjadi brand Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Sepeda lipat PGK sudah diproduksi awal sebanyak 20 unit dan diharapkan kedepannya akan menjadi brand dari Bangka Belitung dapat dikenal secara nasioanal dan dunia,” kata Wali kota Pangkalpinang, Maulan Aklil Jumat (23/10/2020) di sela-sela menerima kunjungan atan para pesepeda yang tergabung dalam Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Pangkalpinang.
Maulan pun menanggapi positif terkait program yang telah disampaikan oleh ISSI di hadapannya. Bahkan menurutnya semua program akan dibuat secara sistematis dan harus berkoordinasi baik itu dengan pihak Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) dan pihak Dinas Pemuda & Olah Raga.
“Saya setuju untuk program ini tapi saya harap dan minta kepada kawan-kawan untuk bersabar. Sebab saya tidak bisa turun sendiri harus koordinasi dengan KONI dan, Dispora termasuk denga Instansi lainnya namun kita harus tahu skala prioritasnya apa,” tegasnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Maulan bahwa untuk membangun fasilitas olahraga bersepeda ini harus memiliki rencana dan analisa yang matang dan kita juga memikirkan skala prioritasnya dengan pembangunan yang lain tidak bisa asal bangun.
“Mengingat juga kondisi anggaran APBD saat ini defisit dikarenakan kondisi covid-19, jadi saya tidak mau menggunakan anggaran APBD maka dari itu saya membuat program sepeda PGK hasil dari produk asli Pangkalpinang agar dapat menjadi pemasukan lain untuk pemkot Pangkalpinang”, harapnya.
Bahkan Maualan mengaku dirinya sangat senang sekali atas kunjungan teman-teman dari ISSI dan ia pun mengharapkan semuanya agar dapat bekerja sama dan saling bekoordinasi dalam menjalankan program-program yang sudah ada untuk menumbuhkan kecintaan bersepeda kepada masyarat Pangkalpinang.
Dalam kesempatan ini Ketua ISSI Kota Pangkalpinang, Zaldy mengungkapkan tujuan mereka silahturahmi dengan walikota pangkalpinang untuk memberikan beberapa poin seputar program ISSI kedepannya.
Salah satu poin program ISSI yang disampaikan oleh Zaldy yaitu membentuk base camp atau sekretariat sebagai wadah tempat para komunitas pesepeda berkumpul.
“Dan bisa juga membantu menjalankan program pemerintah Kota Pangkalpinang yang ingin menghadirkan sepeda PGK di Pangkalpinang untuk membuka Galery di sana,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh sekretaris ISSI Kota Pangkalpinang, Yoga jika program berikutnya adalah Pangkalpinang ramah bersepeda. Hal tersebut tak lain guna untuk membuat Pangkalpinang ramah bersepeda.
“Dengan cara “Back to School dan Back to Work” yaitu mewajibkan anak-anak sekolah SD dan SMP untuk memakai sepeda pada waktu pergi kesekolah karena menurutnya selama ini banyak anak-anak SD dan SMP sudah memakai motor untuk kesekolah padahal mereka belum ada SIM,” terangnya.
Untuk Back to Work dijelaskan juga oleh nya yaitu “bersepeda ketempat kerja, hal itu dimulai dari lingkungan Pemkot untuk bekerja agar mengendarai sepeda tidak usa
perlu setiap hari namun cukup 1 atau 2 hari saja dalam seminggu.
“Program-program ini pun diharapkanya bisa berjalan lebih cepat dan tepat dan sebaiknya perlu didukung oleh pemerintahan kota yaitu dengan cara menyediakan fasilitas bersepeda salah satunya membangun jalur bersepeda baik itu jalur ke kantor ataupun kesekolah dan juga tempat parkirnya serta tempat untuk olahraga bersepada,” lanjutnya.
Akhir dari acara silahturahmi ini ditutup dengan foto bersama komunitas ISSI dan Walikota Pangkalpinang. (Anca)
Leave a Reply