Bangka Belitung

Dukungan Masyarakat Kian Menguat Terhadap Pasangan Merdeka

Lintasan – Pangkalpinang. Pilkada akan segera dilaksanakan beberapa bulan kedepan dimana dukungan Masyarakat Kian Menguat

Eka Mulya Putra dan Radmida Dawam bukanlah sosok asing dalam perpolitikan Kota Pangkalpinang. Keduanya merupakan tokoh yang berada di balik gerakan “Kotak Kosong” pada Pilkada serentak 2024 lalu, di mana masyarakat memilih untuk tidak mendukung calon tunggal yang diusung partai politik.

Kini, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang Kota Pangkalpinang 2025, para relawan dan simpatisan kotak kosong bersepakat meneruskan perjuangan dengan mengusung Eka-Radmida melalui jalur independen.

Dukungan terhadap mereka semakin nyata, terutama karena mereka berangkat dari aspirasi masyarakat tanpa bergantung pada partai politik.

Deklarasi paslon “Merdeka” menjadi simbol perlawanan masyarakat yang menginginkan perubahan di Pangkalpinang.

Nama “Merdeka” sendiri diambil dari semangat Membangun Bersama Eka dan Radmida, yang mencerminkan komitmen mereka dalam memperjuangkan aspirasi rakyat secara mandiri.

Strategi Menyentuh Masyarakat Langsung

Gerakan Eka-Radmida melalui program sosial seperti bazar tebus murah minyak goreng dinilai sebagai langkah nyata dalam membangun kedekatan dengan warga.

Berbeda dengan pendekatan politik konvensional yang sering kali bersifat elitis, pasangan ini memilih turun langsung ke masyarakat dan memberikan manfaat nyata.

Selain mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, warga juga merasa dihargai karena diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin mereka.

“Saya lebih percaya sama pemimpin yang datang langsung ke masyarakat, bukan hanya janji-janji. Kalau mereka bisa turun dan membantu seperti ini sebelum terpilih, apalagi kalau sudah terpilih?” ujar seorang warga lainnya.

Paslon Independen yang Makin Kuat

Paslon “Merdeka” semakin menunjukkan eksistensinya sebagai kekuatan baru dalam Pilwako Pangkalpinang 2025.

Dengan basis dukungan yang terus berkembang, Eka-Radmida berpotensi menjadi representasi masyarakat yang menginginkan perubahan tanpa campur tangan partai politik.

Antusiasme warga terhadap mereka bukan sekadar bentuk dukungan biasa, melainkan cerminan dari harapan akan kepemimpinan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin paslon independen “Merdeka” akan menjadi kekuatan besar dalam Pilkada ulang Pangkalpinang mendatang.

[Lintasan/Parlen]

Leave a Reply